BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Senin, 17 Agustus 2009

Membaca = Membuka Jendela Dunia ?

Kalau kita coba hitung mundur,lebih dari 10 tahun yang lalu kita sudah mulai belajar membaca. Sejak duduk di bangku TK, guru sudah mengajarkan menghafal huruf abjad dengan menyanyi. Setiap malam tak lupa ibu membacakan dongeng sebelum tidur. Semua itu tak lepas dari aktivitas membaca. Tapi, apakah menjamin si anak nantinya juga gemar membaca?

Berdasarkan hasil riset world Bank dan IEA menunjukkan bahwa peringkat kebiasaan mebaca anak-anak Indonesia palig rendah dan tertinggal dari Negara Asia yang lain. Indonesia hanya mendapat skor 51,7 dibanding Filipina (52,6), Thailand (65,1), Singapura (75,0), dan Tiongkok (75,5). Selain itu kemampuan membaca rata-rata para siswa SD dan SMP di Indonesia mendapat peringkat ke-38 dan ke-34 dari 39 negara. Sangat mengenaskan.

Padahal kita tahu bahwa Indonesia merupakan Negara dengan jumlah penduduk terpadat ke-4 setelah RRC, Amerika, dan India. Sedangkan penduduk kita yang dilukiskan pada grafik piramida penduduk, adalah kebanyakan usia muda (>65 tahun). Dan sangat ironis bahwa sebagian besar dari mereka masih terbelakang dalam hal wawasan karena minat baca yang minim.

Lalu, masih berlakukah kata bijak yang mengatakan membaca = membuka jendela dunia?